Saturday, November 20, 2010

langkah tercipta

Lirik Langkah Tercipta - Unic

Semalam aku kelukaan,
kecewa kehampaan,
mencalar ketabahan,
mimpi yang sering ku harapkan,
menjadi kenyataan,
namun tak kesampaian.
Allah…
Inginku hentikan langkah ini,
bagaikan tak mampu untuk ku bertahan,
semangat tenggelam,
lemah daya,
haruskah aku mengalah,
namun jiwaku berbisik,
inilah dugaan.
Dan langkahku kini terbuka,
pada hikmah dugaan,
uji keimanan (menguji keimanan),
tak dilontarkanNya ujian,
di luar kekuatan,
setiap diri insan.
Allah…
Pimpinlah diriku,
tuk bangkit semula,
meneruskan langkah,
perjuangan ini,
cekalkan hati dan semangatku,
kurniakan ketabahan,
agar mimpi jadi nyata,
padaMu ku meminta.
Daku mohon agung kudratMu,
wahai Tuhan yang satu,
segalanya dariMu.

Bila dengar je lagu nie..berderai air mata berguguran dek kesedaran diri.,sedar dugaan yang aku hadapi tersangat lah sedikit..jika ingin dibandingkan dengan para sahabat..dugaan aku hanya sebesar kuman..jika dibandingkan dengan Kekasih Allah yang maksum..dugaan aku hanya sebesar zarah..lagi2 diriku dipenuhi dengan DOSA.


Hanya dugaan yang kecil..aku merungut kepada yang Maha Pemberi.
Kerana dugaan yang sangat sedikit aku LEMAH!!
Dalam pengakhiran dalam setiap doa "Rabbi yasir wala tu'assir ya kareem""la hawla wala quwwata illa billah"tapi..bila Allah menguji sikit,seolah-olah aku tak yakin dengan ape yang Allah berikan!
tawakaltu 'alallah..tapi bila Allah beri,.TAK BERSYUKUR! malah persoalkan kembali kepada Allah kenapa bagi itu ini padahal kita minta yang terbaik dari Allah

"Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci[707], yang diturunkan dari sisi (Allah)ang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu" (Al-Huud,11:1)
[707] Maksudnya: diperinci atas beberapa macam, ada yang mengenai ketauhidan, hukum, kisah, akhlak, ilmu pengetahuan, janji dan peringatan dan lain-lain.

Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." 
(Al-Luqman,31:12)



 BILAL DAN PENDERITAANNYA
           Bilal r.a.hu adalah salah seorang daripada sahabat-sahabat Nabi Muhammad s.a.w. yang paling terkenal. Dia merupakan muazzin atau juru azan di Masjid Nabi. Dia merupakan seorang hamba Habshi yang dimiliki oleh seorang kafir di Mekah. Pengislamannya telah menimbulkan kemarahan yang tidak keruan didalam hati pemiliknya. Dia pun diazabkan tanpa perikemanusiaan. Umayyah bin Khalaf, pemusuh ISLAM yang terkemuka yang memiliki Bilal akan membaringkannya atas pasir yang panas membakar serta meletakkan batu besar diatas dadanya sehingga ia tidak dapat menggerakkan tulangnya yang lapan kerat. Kemudian berkatalah Umayyah kepada Bilal:"Tinggalkanlah agamamu. Kalau tidak matilah kamu dalam kepanasan matahari yang tegak."
          Bilal menjawab dengan berkata:"Ahad"-(Tuhan Yang Esa)-"Ahad-(Tuhan Yang Esa)."Pada waktu malam ia didera dengan cemeti sehingga badannya luka. Pada waktu siang pula, dia dibaringkan diatas pasir yang panas. Tuannya berharap yang ia akan meninggalkan agamanya atau pun mati akibat luka-luka dibadannya. Namun demikian Bilal masih tetap dengan pendiriannya yang teguh. Umayyah, Abu Jahal dan pengikut-pengikut mereka menyiksa Bilal secara bergilir-gilir. Akhirnya Abu Bakar telah menebuskannya dan dari sejak itu hiduplah ia sebagai seorang Muslim yang bebas. Semenjak ia dibebaskan, dia sentiasa berdampingan dengan Nabi Muhammad s.a.w. sehingga Baginda s.a.w. wafat. Selepas kewafatan Nabi Muhammad s.a.w., Bilal pun meninggalkan Kota Madinah.
        Pada suatu ketika dia telah melihat Nabi Muhammad s.a.w.dalam mimpinya. Berkata Nabi Muhammad s.a.w. kepada Bilal: "Wahai Bilal, mengapakah kamu tidak melawatku?"
Sebaik-baik sahaja dia bangun dari tidurnya, dia pun bersiap-siap untuk berangkat ke Madinah. Setibanya dia dikota itu dia telah berjumpa dengan Hassan dan Hussain, cucunda Nabi Muhammad s.a.w. Mereka menyuruh dia berazan.Permintaan orang yang dicintainya itu tidak dapat ditolak. Apabila suara Bilal berkumandang diruang angkasa Kota Madinah, penduduk-penduduknya pun tanpa segan dan silu menghamburkan air mata mereka kerana teringat zaman keemasan yang telah mereka lalui semasa hidupnya kekasih mereka Nabi Muhammad s.a.w.          Sekali lagi Bilal telah meninggalkan Kota Madinah dan akhirnya meninggal dunia di Damsyik pada tahun Hijiriah yang ke dua puluh.


ayuh sahabat-sahabt sekalian!!bersabar dengan DUGAAN yang Allah berikan..kuatkan IMAN mu dijalan Allah..kuatkan HATI mu pada Allah..tambahkan KECINTAAN mu pada Allah...La ilaha illallah..Muhammadar Rasulullah..
Read more: http://www.liriklagumuzik.co.cc/2009/04/lirik-langkah-tercipta-unic.html#ixzz15nBxLw5k

No comments:

Post a Comment